Kalimat adalah satuan bahasa yang paling kecil yang mengungkapkan pikiran yang utuh, baik secara lisan maupun tulisan. Pada sebuah kalimat, setidaknya harus mempunyai subjek dan predikat. Jika tidak ada unsur subjek dan predikat di dalamnya maka bukan disebut kalimat, tetapi frasa. Kalimat terdiri dari dua bentuk, yaitu kalimat tunggal dan kalimat majemuk.
Berikut adalah struktur dalam kalimat :
Ibu memasak ikan di dapur.
Pada kalimat di atas mengandung : Ibu (Subjek), memasak (Predikat), ikan (Objek), di dapur (Keterangan tempat). Jadi kalimat di atas berpola S – P – O – Ket. Tempat.
1. Subjek adalah pelaku;
2. Predikat adalah pekerjaan yang dilakukan;
3. Objek adalah benda;
4. Keterangan menyatakan tempat, waktu, dan sebagainya. Pada kalimat di atas menyatakan tempat.
Unsur-Unsur Kalimat :
1. Fungsi : S-P-O-K.
2. Kategori : nomina (n), verbal (v), adjektif (adj).
3. Komponen :
•Inti (yang harus hadir) S-P-O.
•Bukan inti (yang tidak wajib hadir) keterangan.
4. Peran :
•Pusat predikat (P).
•Pendamping yang harus hadir mendampingi pusat (S-O).
5. Predikat : kalimat aktif dan kalimat pasif.
6. Pengungkapan : langsung dan tak langsung.
7. Kelengkapan komponen : kalimat luas dan kalimat sederhana.
Kelengkapan unsur pembentuk : kalimat mayor dan kalimat minor.
Pola kalimat dasar pada bahasa Indonesia adalah sebagai berikut :
a) KB + KK : Ibu bekerja.
b) KB + KS : Kaos merah.
c) KB + KB : Pulpen itu seharga lima ratus won.
d) KB + (KD + KB) : Tinggalnya di Semarang.
e) KB1 + KK + KB2 : Ia membeli baju.
f) KB1 + KK + KB2 + KB3 : Ayah memberikan saya komputer.
g) KB1 + KB2 : Dodo guru.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Komentar:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan, Jangan pake SPAM ya!!! terima kasih !!