12/19/2016

Aplikasi Terbaik 2016 di Google Play Indonesia

Ilustrasi daftar konten terbaik di Google Play.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, menuju ke penghujung tahun, Google Play resmi mengumumkan tidak hanya daftar aplikasi dan gim, tapi juga film dan buku terpopuler selama 2016.

Menurut rilis pers yang diterima Beritagar.id , Kamis (1/12), di Indonesia, gim kreasi pengembang lokal, Tahu Bulat, berhasil masuk dalam kategori "Pilihan Game Terbaik" bersama nama-nama besar dunia seperti Pokemon GO dan Clash Royale.

Film anak-anak mendominasi daftar film favorit, sementara buku lokal tetap memenangkan hati masyarakat Indonesia.

Berikut daftar aplikasi, gim, film, dan buku terpopuler di Google Play tahun ini.

Aplikasi terbaik 2016

  1. Camera360 Lite - Selfie Camera
  2. Opera News Lab
  3. Face Changer 2
  4. Google Duo
  5. MSQRD
Pilihan gim terbaik 2016

  1. Pokemon GO,
  2. Clash Royale,
  3. Ultimate Ninja Blazing,
  4. Tahu Bulat,
  5. Slither.io.

Aplikasi karya anak bangsa terbaik

  1. Traveloka Book Flight & Hotel,
  2. GO-JEK,
  3. OLX - Jual Beli Online,
  4. BaBe - Baca Berita Indonesia,
  5. Tokopedia - Jual Beli Online.

Yang terbaik dari 2016 (buku)

  1. My Stupid Boss:1, 2, 3, 4 & 5,
  2. SUPERNOVA 6: Inteligensi Embun Pagi,
  3. Milea: Suara dari Dilan,
  4. The Perfect Husband,
  5. Sean & Valeria.
Yang terbaik dari 2016 (film)

  1. Zootopia,
  2. Star Wars: The Force Awakens,
  3. The Good Dinosaur,
  4. Ant-Man,
  5. The Jungle Book (2016).

Pembasmian aplikasi palsu

Baru-baru ini, Google Play Store juga menindak aplikasi yang berhasil menempati peringkat tinggi berkat memanfatkan ulasan palsu. Google telah meningkatkan kemampuan Play Store sehingga dapat menyingkirkan ulasan dan penilaian aplikasi palsu.

Dasarnya, Google menciptakan suatu algoritma yang dapat mengidentifikasi semua ulasan palsu dan peringkat yang bisa diunggah ke Play Store secara akurat. Algoritma tersebut lalu secara otomatis melakukan penghapusan saat sistem memutuskan bahwa ulasan dan penilaian ternyata palsu.

Peningkatan fitur tersebut, diumumkan Google lewat blog resmi pada Selasa (29/11).

Google secara khusus memberikan peringatan bagi pengembang yang bekerja dengan agen pemasaran pihak ketiga untuk mempromosikan aplikasi mereka.

"Kami menyarankan Anda untuk memantau dan memastikan bahwa teknik promosi mereka menggunakan praktek-praktek yang sah, dan mematuhi Kebijakan Google Play Developer," tulis Google.

Google mengatakan pengembang perlu memastikan ulasan, penilaian berasal dari pengguna asli, dan pengembang dianjurkan tidak berusaha untuk memanipulasi ulasan dalam bentuk apapun.

Langkah ini diambil menyusul perbaikan kemampuan Google Play Store sebelumnya untuk membasmi aplikasi-aplikasi Android palsu.

Ada banyak pengembang yang mencoba untuk memancing pengguna agar percaya bahwa aplikasi mereka memiliki penilaian yang tinggi, meskipun kenyataannya aplikasi tersebut tidak stabil bahkan membahayakan.

Meskipun langkah seperti ini tidak akan menjamin bisa sepenuhnya menghilangkan penipuan dalam ulasan dan penilaian, tapi setidaknya merupakan langkah yang tepat guna membersihkan Play Store.


Oleh : Yoseph Edwin @edjozeph
Sumber: Beritagar.id

0 Komentar:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan, Jangan pake SPAM ya!!! terima kasih !!

 

Term of Use

Beberapa artikel dan postingan yang ada disini murni hasil tulisan tangan dari saya, pembaca dapat menggunakan artikel ini dengan syarat mencantumkan sumber artikel.

Download Chrome

Copyright © 2016 - BlackAntzz is powered by Rhatomi.com - All rights reserved